DENPASAR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Denpasar mencabut status tanggap darurat banjir yang terjadi pada 10 September lalu. <br /> <br />Masa pemulihan pascabencana berlaku selama tiga bulan ke depan dan bisa diperpanjang. <br /> <br />Pencabutan status tanggap darurat dilakukan Pemkot Denpasar setelah berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan BPBD Kota Denpasar. <br /> <br />Pemkot Denpasar memberlakukan status transisi darurat ke pemulihan terhitung sejak Rabu, 17 September hingga 17 Desember 2025 atau selama tiga bulan. <br /> <br />Langkah berikutnya, pemulihan di sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur, serta layanan kesehatan untuk ibu hamil, lansia, dan balita. <br /> <br />Sementara itu, Basarnas Bali menghentikan pencarian satu korban banjir di Denpasar, Made Suwitri. <br /> <br />Korban hilang terseret banjir di Pasar Kumbasari Denpasar pada 10 September lalu. <br /> <br />Namun, tim SAR masih mencari tiga korban hilang yang merupakan satu keluarga di Kabupaten Badung. <br /> <br />Baca Juga 2 Orang Terluka dan 3 Rumah Rusak Akibat Ledakan Tabung Gas di Kiaracondong | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/617979/2-orang-terluka-dan-3-rumah-rusak-akibat-ledakan-tabung-gas-di-kiaracondong-sapa-pagi <br /> <br />#bencanaalam #banjir #banjirbali #daruratbencana #denpasar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/617980/status-tanggap-darurat-banjir-denpasar-dicabut-masa-pemulihan-hingga-desember-2025-sapa-pagi
